WARUNG
HIDUP
A. Pengertian
Warung Hidup adalah tumbuhan
pada lahan sempit ataupun luas dengan aneka tumbuhan yang berguna untuk
pelengkap sayuran, bumbu atau buah-buahan. Tanaman ini bisa ditanam di
pekarangan langsung dan bisa ditanam dalam polibag, karung, dan kaleng cat, yang
penting bisa membuat tanaman nyaman. Sayuran dan buah yang mudah tumbuh dalam
pekarangan biasanya cabai rawit, sawi, welok, bayam.
B. Persiapan
lahan
Sebelum ditanami, lahan harus
dalam kondisi bersih dari gulma serta rumput liar. Tanah harus gembur dengan
cara mencangkulnya.
·
Membuat bedengan
Buatlah
bedengan berukuran lebar 100 cm dan
panjang 50 cm dengan kedalaman 15 cm.
Antara bedengan yang satu dengan yang lain diberi jarak kurang lebih 50 cm.
·
Menebar pupuk
a. Penanaman
Taburlah
pupuk organik atau pupuk kandang di atas bedengan, dan aduk sampai rata.
Biarlah selama kurang lebih 4 jam, sebelum lahan ditanami.
1.
Cara
menanam sawi
a. Setelah
tanah siap, lakukan penanaman dengan memperhatikan jarak tanam dalam bedengan.
Pilih bibit yang baik dan pindahkan bibit tersebut dengan hati hati ke dalam
lubang berukuran 4 – 8 × 6 – 10 cm.
b. Pemeliharaan
Selama
masa pemeliharaan, terdapat beberapa poin
yang harus dilakukan agar pertumbuhan sawi maksimal. Beberapa bagian
perawatan tersebut seperti ;
-
Penyiraman
Penyiraman
dapat dilakukukan sehari sekali, pagi atau sore hari.
-
Penjarangan dan penyulaman
2
Penjarangan
dan penyulaman juga harus dilakukan selama masa
pemeliharaan
, yaitu dengan mencabut gulma dan tanaman
yang tumbuh terlalu rapat, serta mengganti tanaman yang rusak atau mati
dengan tanaman yang baru.
c. Panen
dan pasca panen
Untuk
memanennya, bisa dilakukan dengan dua cara. Yakni dengan memotong pangkal
batang dengan pisau atau mencabut seluruh tanaman, berikut akarnya. Setelah
dipanen letakan sawi di tempat yang teduh dan diberi percikan air agar tidak
mudah layu.
2.
Cara menanam kubis di polybag
1. Siapkan media tanam beberapa hari sebelum
tanam, campuran tanah, pupuk kandang, aduk merata dan masukkan ke dalam polybag
. Diamkan beberapa hari.
2. Setelah media tanam siap maka dilanjut
menanam benih. Untuk benih dalam polybag
penyemaiannya tinggal dirobek plastik polybagnya. Pilihlah bibit yang tumbuh
sehat dan subur.
3. Masukkan bibit tanaman sedalam akar leher,
sehingga tanaman dapat berdiri kokoh dan tidak roboh.
4. Sesudah ditanam, siram bibit dengan air
sampai basah.
5. Tanaman tetap diletakan ditempat yang sama
seperti ketika penyemaian selama seminggu, tujuannya memberikan kesempatan
tanaman untuk beradaptasi dengan media tanam baru.
6. Letakanlah penyiraman setiap hari di pagi
hari atau sore hari.
3.
Cara
Menanam Bibit Cabai Rawit di Pot Atau Polybag
1. Siapkan
bibit cabai rawit yang sudah cukup umur
2. Siram
terlebih dahulu media tanam hingga basah dan buat lubang tanam tepat di tengah
tengah pot atau polybag
3. Ambil
bibit dari persemaian secara hati hati
4. Bibit
jangan dicabut tapi dicangkul beserta tanah dan akarnya agar bbit tidak stres
setelah dipindah tanam
5. Masukkan
bibit ke dalam lubang tanah.
3
6. Tutup
pangkal bibit menggunakan tanah sambil ditekan tekan sedikit supaya bibit kokoh
7. Kemudian
disiram dengan air secukupnya
4. Cara
Menanam Bayam
1.
Bajak tanah untuk menggemburkan lahan dan membersihkan dari gulma
maupun rumput yang mengganggu
2. Buatlah bedengan dengan lebar 100 cm dan tinggi 50 cm
3. jarak antar bedengan kurang lebih 20 cm
dengan kedalaman 15 cm, fungsi jarak antar bedeng tersebut juga sebagai parit
untuk akses air hujan agar tidak menggenangi bedeng
4. Buatlah lubang tanam di bedengn dengan jarak
antar lubang 30 cm
5.
pindahkan bibit bayam yang telah disemai dari pot ke dalam lubang
tanam di b edengan, tutup dengan
tanah hingga pangkal batang tanaman
6. kemudian untuk pertumbuhan bayam, lakukan
penyiraman dengan rutin setiap hari, pagi dan sore.
5. Cara Menanam Daun
Bawang Dan Cai
1.
Siapkan media semai berupa campuran tanah dan pupuk kandang/ kompos. Pilih
tanah yang gembur untuk media semai agar daun bawang dan cai umbuh dengan baik.
2.
Jika benih dan media tanam sudah disiapkan. Ambil bibit dari tanaman beserta
akarnya.
3. Siram tanaman seperlunya, jangan sampai
media tanam kering. Jangan menyiram hingga berlebihan , tanaman daun bawang dan
cai tidak menyukai tanah yang becek atau terlalu basah. Media tanam yang
terlalu lembab dapat menyebabkan jamur dan bakteri berkembang biak dengan
cepat.
4.
Lakukan penyiangan, yaitu dengan cara mencabuti rumput yang tumbuh pada media
tanam.
5. Penanggulangan hama atau penyakit tanaman
daun bawang dan cai dalam polibag, sebaiknya dilakukan secara manual, yaitu
dengan memungut langsung hama yang menyerang dan memusnahkan.
4
6. Masa Panen
Daun
bawang dan cai bisa dipanen setelah usia 75 hari setelah pindah tanam.
7. Pilihlah daun bawang dan cai yang
paling tua untuk dipanen lebih dulu dengan cara memotong bagian pangkal batang.
Biarkan anakan yang masih kecil, agar tumuh dan bisa dipanen di kemudian hari.
6.Cara Menanam Labu Siam (Welok)
1. Pembibitan
Pembibitan dilakukan dengan cara
menggunakan buah labu siam yang sudah tua. Caranya buah yang sudah tua dipetik lalu
disimpan pada tempat teduh hingga bertunas. Jika sudah mencapai panjang sekitar
10 cm hingga 20cm dengan daun 3-4 helai baru dapat di pindah ke lahan tanam.
2.
Lahan Tanam
Lahan yang akan ditanami tanaman labu siam
harus dibuat lubang dahulu. Kemudian setiap lubang diberi pupuk kandang/ kompos
di dasarnya.
3.Penanaman
Bibit labu siam yang sudah siap ditanam
diletakan pada lubang lalu ditimbun menggunakan tanah, jangan terlalu tebal
yang tipis saja, karena jika terlalu tebal mka akan membuat bibit menjadi
busuk. Kemudia pada saat tanaman sudah mencapai tiggi kira-kira ½ meter,
buatlah media rambat atau para-para menggunakan bambu atau yang lainnya.
4.Pemeliharaan
atau Perawatan Tanaman
Jika tanaman terlihat sudah lebat
dilakukan pemangkasan ujung daunnya kira-kira sekitar 3 bulan setelah
penanaman. Mengatur arah rambat tanaman jangan sampai ke atas madia rambat atau
para-para juga perlu dilakukan.
5.Sekitar 4 bulan atau
sudah banyak, buah dapat dipanen. Tapi ingat jangan sampai telat memanennya.